BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan ilmu informatika dan
teknologi semakin pesat seiring perkembangan zaman yang semakin canggih dan jumlah kebutuhan manusia yang harus segera
di penuhi semakin banyak. Ilmu informatika merupakan salah
satu bidang keilmuwan yang terkait erat dengan teknologi dan informasi yang saling berkaitan sehingga menghasilkan
sebuah teknologi baru yaang disebut teknologi informasi atau
dapat dikatakan “perkembangan teknologi dan perkembangan informasi dua hal yang berbeda akan tetapi
perkembanganya saling berkaitan dan dapat tercipta sebuah teknologi yang
bertujuan memenuhi kebutuhan manusia secara efisien yaitu teknologi informasi”.
Dewasa
ini penggunaan komputer sebagai alat mengolah data menjadi informasi telah
mencapai tingkat tinggi, dimana hampir semua aspek kehidupan memanfaaatkan
teknologi ini dan di tunjang dengan adanya internet untuk memperoleh informasi.
Internet merupakan jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer
yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia melalui satelit untuk saling berkomunikasi. Banyak
komunikasi yang dilakukan melalui internet, salah satunya yaitu publikasi dan
promosi yang di gunakan sebagai media komunikasi oleh lembaga pemerintahan dan
swasta agar produk yang dibuat lembaga
tersebut diketahui oleh masyarakat luas serta meningkatkan kualitas dan
kuantitas bisnis.
Melihat tingginya tingkat konsumsi
masyarakat membuat para wirausaha berlomba - lomba menciptakan inovasi baru
dengan daya saing yang tinggi dan cara promosi yang kreatif serta menarik. Hal
ini berdampak pada permintaan jasa design
dan photograph yang di gunakan dalam
berbagai kegiatan promosi maupun hiburan meningkat.
Jasa design dan photograph
merupakan salah satu jasa yang menjual bentuk komunikasi
visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan
seefektif mungkin. Dalam design dan photograph, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi
simbol-simbol yang bisa di
sembunyikan dan mencerminkan maksud serta tujuan pemilik gambar.
Beberapa bentuk produk jasa yang
dihasilkan oleh jasa design dan photograph antara lain : brosur, x-banner, stationary, iklan majalah, iklan di
koran, digital imaging, printing, editing
video, year book, photo booth, photo album, photo wedding dan jenis photograph
lainya.
Octopus Design
and Photograph salah satu badan usaha di bidang design dan photograph
yang telah menjalin hubungan bisnis dengan banyak badan usaha maupun personal
dan ingin mengembangkan usahanya tersebut menjadi perusahaan jasa yang
terpercaya dan diminati oleh banyak konsumen. Salah satu strategi untuk
mewujudkan keinginanya dengan melakukan promosi ke pasar yang lebih luas, namun
hal ini terkendala oleh sistem promosi yang masih manual.
Kegiatan promosi
yang di lakukan Octopus Design and Photograph secara manual seperti pembagian
brosur, kartu nama, memasang iklan di banyak website, membuat katalog photograph
dan mencari calon konsumen secara langsung. Semua promosi ini bukan hanya
menghabiskan waktu tetapi belum tentu sasaran dan tidak efisien.
Penyusunan data
produk yang akan di jual kepada calon konsumen juga tidak terorganisir dengan
baik, data produk yang telah di konsep secara kreatif oleh para karyawan di
simpan tidak pada satu orang, melainkan di beberapa berdasarkan siapa yang
menyusun sehingga dalam pendataan keseluruhan data produk memakan waktu karena
harus di susun ulang dan pencetakan katalog terjadi beberapa kali sesuai dengan
perubahan produk yang akan di pasarkan.
Berdasarkan uraian dan keadaan di atas
menjadikan latar belakang dalam melakukan laporan penelitian kerja praktek yang berjudul “Pembangunan Sistem Informasi Profil
Perusahaan dan Promosi Jasa berbasis Web di Octopus Design and Photograph ”.
1.2.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana
merubah sistem publikasi dan yang masih manual, menghabiskan banyak tenaga dan
usaha untuk memperluas jangkauan pasar menjadi sistem yang bisa diakses
kapanpun dan dimanapun secara efektif dan efisien.
2.
Bagaimana
mengatur penyimpanan data secara dinamis dan terintegrasi, yang sebelumnya data
tersimpan di beberapa orang dalam bentuk hardcopy
dan softcopy.
3.
Bagaimana
cara meminimalkan proses pencetakan katalog yang berulang – ulang, sesuai dengan perubahan produk jasa yang akan
di jual.
4.
Bagaimana
membangun jalur komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan.
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1
Maksud
Adapun maksud
dari penelitian kerja praktek ini membangun sistem informasi profil perusahaan
dan promosi jasa di Octopus Design and Photograph, guna menyelesaikan masalah
publikasi dan promosi yang dialami perusahaan sehingga dapat menarik minat
banyak pengunjung yang ingin mengetahui profil perusahaan dan keistimewaan
produk jasa yang disediakan serta meningkatkan penjualan dengan efektif dan
efisien.
1.3.2. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian kerja praktek adalah membangunan sistem informasi
profil perusahaan dan promosi jasa yang :
1.
Dapat diakses karyawan ataupun pengunjung website dimanapun, kapanpun guna mengidentifikasi produk jasa yang dihasilkan
dan compatible perusahaan .
2.
Dapat mengelola data produk, profil, karyawan, katalog,
event, dan anggota secara dinamis
dengan menggunakan komputerisasi.
3.
Dapat
meminimalkan pencetakan katalog produk yang berulang-ulang.
4.
Dapat mempermudah komunikasi antara perusahaan dengan pengunjung website.
1.4. Batasan Masalah
Batasan masalah berguna agar pembahasan
dan analisis yang dilakukan dapat terarah sesuai dengan tujuan penulisan, maka
berdasarkan pada latar belakang dan identifikasi masalah di atas penulis
membatasi permasalahan dari kerja prakte`k yang dibuat ini adalah sebagai berikut :
1.
Pembuatan sistem informasi profil perusahaan dan promosi
jasa ini terfokus data produk dan perusahaan meliputi data karyawan, member,
produk, event dan profil perusahan
dan kegiatan di Octopus Design and Photograph.
2.
Sistem
informasi profil dan promosi jasa ini memberikan hak akses pada pengunjung dan
karyawan. Pengunjung memiliki authorized
melihat data produk, profil, event,
dan promosi , sedangkan karyawan dapat melakukan input dan merubah semua data
pada sistem informasi,kecuali data karyawan.
3.
Sistem
informasi profil perusahaan dan promosi jasa ini dibuat
berformat Webbase agar dapat di akses
karyawan
ataupun pengunjung website di setiap tempat selama
terkoneksi dengan internet.
4.
Pengunjung
website diberikan petunjuk untuk memesan ataupun menghubungi pihak perusahaan
secara langsung dan mengunduh contoh konsep design yang di sediakan melalui
sistem informasi ini.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dengan dibangunnya
Sistem informasi profil perusahaan dan promosi jasa ini adalah sebagai berikut
:
1.
Bagi Penulis
Untuk memperluas cara berpikir secara
ilmiah, rasional dan konseptual dalam menerapkan disiplin ilmu yang diperoleh
dibangku kuliah dengan sistem informasi nyata.
2.
Bagi pihak-pihak lain
Sebagai referensi dalam melakukan
penelitian dibidang yang sama dan untuk pengembangan selanjutnya.
3. Bagi
Perusahaan/Instansi.
Sebagai
solusi yang lebih efektif dan efisien dalam penyelesaian masalah publikasi dan promosi.
1.6. Metodologi Penelitian
1.6.2. Metodologi Pengumpulan Data
Kegiatan ini merupakan
kegiatan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan dari sistem yang akan
dibangun. Untuk mendapatkan informasi ini penulis menggunakan metode
pengumpulan data sebagai berikut :
1.
Studi Kepustakaan (library research)
Pengertian Studi Kepustakaan bambang S. Soedibjo : “ dokumentasi dari
tinjauan secara komprehensif atas pekerjaan baik yang dipublikasikan maupun
tidak, yang diperoleh dari sumber data sekunder dalam bidang kajian tertentu sesuai
minat peneliti. Pustakaan adalah gudang ilmu.” (Bambang, 2004:19).
Melakukan pengumpulan data dengan
mencari teori-teori yang berhubungan dengan sistem informasi yang akan dibangun yang nantinya digunakan
untuk pemecahan dan pembahasan masalah melalui jurnal, artikel, karya ilmiah, sumber dari internet,
dan sumber-sumber lainnya. Metodologi lapangan (field research)
a.
Observasi
Melakukan pengamatan
langsung terhadap kebutuhan informasi apa saja yang diperlukan untuk
mendapatkan gambaran serta keterangan terhadap pengembangan sistem ini.
b.
Wawancara
Mengadakan tanya jawab dengan
pihak-pihak terkait meliputi pemilik
dan karyawan di Octopus Design and
Photograph Studiodalam pengumpulan data khususnya pada
bagian marketing dan kreatif
design untuk mendapatkan data-data dan keterangan yang
diperlukan.
1.6.3. Model Proses

Gambar 1.1 Grafik
Waterfall
Model proses pada
pembangunan sistem ini menggunakan model Waterfall
karena model waterfall merupakan
bagian dari pendekatan terstruktur (tradisional) pada System Development Life Cycle (SDLC) (Satzinger, 2007).
Langkah-langkah yang dilakukan pada metode waterfall
adalah sebagai berikut :
1.
Analisis Data
Data yang diperoleh dari studi literatur
di atas kemudian dianalisis, untuk menetapkan data mana yang akan dipakai dan
apabila terjadi kekurangan data dapat dilakukan penambahan.
2.
Perancangan Sistem
Setelah data terkumpul dan telah
dianalisis kemudian dilakukan perancangan sistem yang terdiri dari perancangan database dan perancangan tampilan desain
aplikasi.
3.
Evaluasi Sistem
Pada tahap ini sistem yang telah disusun
di perancangan sistem dievaluasi guna mengetahui kekurangan-kekurangan
sementara yang masih ada dari sistem tersebut.
4.
Pembuatan Aplikasi
Pada tahap ini dilakukan pembuatan
tampilan sistem, pembuatan database ,
dan penyusunan script coding program.
5.
Pengujian Sistem
Pada tahap ini akan dilakukan pengujian
pada perangkat lunak (software) yang
dibuat. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan eksekusi
perangkat lunak yang dibuat. Aplikasi akan diuji dengan cara memasukan data
yang sudah diperoleh. Jika masih ada kesalahan maka akan diperiksa kembali
mulai dari perancangan sistem sampai nantinya apakah perangkat lunak yang dibuat
dapat berjalan secara benar dan sesuai kriteria yang diharapkan.
6.
Pemeliharaan
Pada tahap aplikasi yang telah diberikan
kepada pengguna pasti akan mengalami perubahan, baik karena lingkungan
(aplikasi baru) maupun perkembangan kebutuhan fungsional.
1.6.4.
Pendekatan Pengembangan
Sistem
Pengembangan sIstem yang
digunakan adalah Teknik Pembangunan Sistem dengan Metoda pendekatan terstruktur
Modern (The Essential Model) yang
dikembangkan oleh Edward Yourdon (1989) yang terdiri dari :
1.
Enviromental Model, merupakan alat bantu atau tools yang digunakan dengan membuat daftar kejadian
(Event List) dan diagram konteks (Context Diagram).
2.
Behavior Model merupakan alat bantu tools yang digunakan dengan membuat
diagram prosedur kerja (Document Flow
Chart / Flow Map), dengan arus data (Data
Flow Diagram), kamus data (Data
Dictionary) dan spesifikasi proses (Process
Spesification).
3.
Implementation Model merupakan alat bantu tools yang digunakan dengan membuat user interface.
1.7.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Octopus Design and Photograph.
Adapun waktu pelaksanaannya sebagai
berikut :
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian
(2014)
No
|
Tahap
|
Mei
|
Juni
|
Juli
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
||||||||||||||||||||||||
1
|
Analisis Data
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||
2
|
Perancangan sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||
3
|
Evaluasi Sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||
4
|
Pembuatan Sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||
5
|
Pengujian Sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||
6
|
Pemeliharaan Sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||
LIKE YA GAN ,KALO SUKA...SEMOGA POSTINGAN INI MEMBANTU PARA PEMBACA :)